♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪----->>> Welcome to My Blog <<<-----♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪

Sabtu, 11 Januari 2014

Permainan Tradisional Betengan

Betengan adalah permainan anak yang cukup populer di kalangan anak-anak usiaku sewaktu aku SD, walaupun waktu itu kami menyebutnya dengan nama 'bakperan'. Hal yang paling menarik dari permainan ini adalah jumlah pemain yang tidak dibatasi, dengan waktu permainan yang tak terbatas pula. Karenanya, kami biasa memainkan permainan ini di sekolah saat jam istirahat. Sebagai pemerhati permainan tradisional, aku akan membagikan bagaimana cara memainkan permainan ini.

Untuk memainkan betengan, pertama kali yang harus anda lakukan adalah
membagi peserta menjadi 2 grup. Kedua grup ini pura-puranya adalah dua kerajaan yang sedang bersaing memperebutkan kekuasaan, dimana setiap kerajaan mempunyai 1 benteng yang menjadi tempat perlindungan masing-masing kerajaan. Maka dari itu langkah selanjutnya adalah menentukan benteng untuk masing-masing kerajaan. Supaya adil, penentuan benteng sebaiknya melalui kesepakatan kedua kerajaan. Dalam hal ini, 2 pohon yang ukuran batangnya hampir sama, dengan jarak yang tidak terlalu jauh namun juga tidak terlalu dekat adalah pilihan yang tepat. Beberapa kesepakatan lain mengenai peraturan-peraturan yang lebih detail dari permainan juga perlu dibuat sebelum permainan dimulai.

Selanjutnya mari bermain bentengan. Pertama-tama, semua anggota harus menyentuh masing-masing benteng. Permainan dimulai dengan salah satu anggota kerajaan meninggalkan bentengnya untuk menjadi umpan. Misalkan umpan dari kerajaan A, pemain kerajaan B akan mengejar umpan itu, dibalas oleh pemain lain dari kerajaan A yang meninggalkan benteng untuk mengejar si pengejar umpan dari kerajaan B. Tidak ditutup kemungkinan juga bila kemudian kerajaan B mengeluarkan pengejar lagi. Biasanya, kriteria tertangkapnya pemain telah disepakati bersama, apakah boleh hanya menyentuh baju, atau harus sampai menepuk bagian tubuh pemain. 

Dalam permainan betengan, pemain yang berhak menangkap musuh adalah pemain yang lebih terakhir meninggalkan benteng. Bila terjadi kondisi banyak pemain dalam satu medan kejar-kejaran, semua pemain bertanggungjawab untuk menjadi saksi siapa pemain yang berhak menangkap siapa. Pemain yang tertangkap akan ditawan di benteng lawan, sampai dibebaskan oleh teman satu kerajaan. Bila tawanan lebih dari satu, kedua tawanan boleh bergandengan tangan, dan hanya satu tawanan yang menyentuh benteng lawan, sehingga semakin banyak tawanan, rantai tawanan akan semakin panjang dan semakin mudah untuk dibebaskan. Pembebasan dilakukan dengan cara menyentuh bagian tawanan. Aturan mengenai cara mengurutan tawanan ditentukan melalui kesepakatan sebelumnya.

Goal dari permainan ini adalah menangkap semua anggota kerajaan musuh. Walau begitu, karena di sekolah pemainnya banyak, biasanya sebelum permainan selesai bel berbunyi dan kami harus kembali ke kelas untuk melanjutkan pelajaran. :-)

Permainan betengan sangat baik untuk perkembangan anak, karena dalam memainkan permainan ini diperlukan usaha keras masing-masing individu maupun kerjasama team untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu anak-anak juga berlatih untuk secara sportif mengikuti aturan-aturan dan kesepakatan yang berlaku. Tidak lupa juga permainan ini juga sangat baik untuk perkembangan fisik anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Selamat menerapkan permainan ini dalam komunitas anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar